[SAP] – Maintain Data pada Data Domain

SAP Data Domain

Sebuah entitas di dalam dictionary, dibawah data element. Data domain dapat digunakan oleh beberapa data elemnt yang berbeda, asalkan dengan range dan tujuan yang sama. Selain itu pada data domain dapat diisikan value range maupun fix value yang dapat digunakan juga untuk reference dan pengecekan.

Misalkan saja, kita akan mendevelop sebuah entitas field dengan nama Truck, karena beberapa jenis truck sudah terdefinisi, dan agar terjadi checking juga saat pemrosesan data, maka value-value dari Truck ini bisa diisikan sebagai master data, dan karena jumlahnya juga tidak banyak bisa disisipkan ke dalam Data Domain.
Jadi 1 Data Domain dapat beberapa kali dikonsum oleh data element dan table yang berbeda-beda, asalkan reference nya sama. Kelebihan dari penggunaan domain, dari pada menggunakan text bebas, diantaranya adalah lebih terstructure dan lebih mudah dalam hal maintain support, dimana jika terdapat perubahan maka cukup change di level Domain, maka semua Data Element dan Table yang mengakses, akan ikut ter-change, dan sifat dari domain itu sendiri yang juga cross-client.

GuritnoY Quote

Pada grafik hubungan antara Table, Data Element dan Data Domain, tergambarkan sebagai berikut.

Dictionary

Maintain Data Domain

  • Create Domain
CreateDomain
CreateDomain1

Tentukan length dan data type yang digunakan, selain itu perlu tidaknya case sensitive.

  • Maintain Data
Masukkan Value, dapat single value maupun intervals

Consume Data (Get Data) Domain

Untuk consume pada level dictionary tidak dalam bahasan ini ya, dimana Domain ditanam pada Data element dan data element ditanam pada Table, namun consume disini, adalah consume value dari Data Domain untuk diambil oleh program, dengan menggunaka function yang telah disediakan oleh SAP “DD_DOMVALUES_GET”

Code Consume DDO

Test

Balikan dari Itab I_DDOM
Output dari Program ZTEST5

Done,
Sangat mudah bukan, data domain ini selain dapat untuk memudahkan dalam maintenance system jika ada perubahan, penyimpanan data yang dapat dilakukannya juga lebih memudahkan dari pada membuat table master sendiri (untuk data-data yang terbatas ya..), dan juga memudahkan validasi.
Jika terdapat penambahan / perubahan maka cukup untuk mengganti isi maupun design dari data domain, maka semua yang mengarah ke data domain tersebut akan ikut ke-change.
Demikian sharing terkait penggunaan data domain pada SAP, semoga bermanfaat dan membantu.
Jika ada yang perlu didiskusikan, please contact me at : yudho.guritno@gmail.com

_TerimaKasih,
GuritnoY
https://www.linkedin.com/in/guritno-yudho-wibowo-95944236/

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *