[SAP] How to DEBUG Background Job

Background Job, suatu yang jamak ada pada sistem. Dimana dapat melakukan task – task tertentu yang dijadwalkan baik secara periodik, maupun sekali run dengan setting waktu. Background Job SAP berjalan disisi server.
Banyak sekali penerapan system background job dalam sebuah sistem besar ERP ini, mulai dari drop/upload data mingguan, bulanan, read-write data ke 3rd party non direct dan sebagainya.

“Seiring dengan berjalannya sistem, dan tracking saat terjadi error. Lalu Bagaimanakan cara untuk ‘mendebug’ sebuah Background JOB?”

Tidak sedikit menjadi permasalahan, saat harus melakukan tracing dari sebuah background job yang berjalan. Di point ini penulis akan bedakan dalam beberapa hal utama yakni

Melakukan debugging langsung jika nama program diketahui

Point ini sangat jamak terjadi dan biasanya langsung bisa solved dengan cara ini, dimana tinggal mencari di SM37 dari nama Background Job nya untuk dapat diketahui nama programnya, untuk kemudian dilakukan run manual dari dalam program.

Melakukan Debugging dari Process Background Job itu sendiri

Point ini membutuhkan sedikit effort.
* Buka Nama Background Job dengan Transaction Code SM37

Buka nama Background Job, untuk agar seluruh BJob keluar maka di * saja. DAN PASTIKAN, job di running pada range tanggal yag dicari.

* Tick pada Nama Background Job, Lalu Repeat Schedulling

* Kemudian Pilih INTERMEDIATE lalu SAVE

* Selanjutnya akan muncul, Status dari Running Background Job, setelah BJOB Finish lalu eksekusi tcode JDBG

Yes, debugger dari background job sudah jalan, dengan step dan input yang sama dengan saat Bjob ini dijalankan oleh SAP-BATCH.

“Namun perlu saya note ya, debugging ini tidak real secara langsung menggunakan user SAP-BATCH (user BackgroundJob), tetapi sifatnya mengulangi alur program yang dijalankan sebelumnya oleh SAP-BATCH dengan menggunakan user dari pelaku debugger”.

Jadi untuk case, misal drop file menggunakan Bjob, saat Bjob ini finish dan belum JDBG maka file sudah akan terbentuk, dan ketika di debug menggunakan JDBG, dia akan mengulangi hal yang sama dilakukan oleh SAP-BATCH sebelumnya.
Case ini membantu saya untuk menemukan permasalahan perbedaan data yang ada, dimana setelah dilakukan debugging dan evaluasi, permasalahan ada pada otorisasi user yang berbeda.

Sepertinya cukup sekian catatan kecil dengan bahasan debug background Job ini saya tulis, dan gak kerasa sudah jam 12.14 AM nulis, karena dari tadi gak bisa merem 😁😁. Dan semoga tulisan ini membawa manfaat.

Jika ada yang perlu didiskusikan, please contact me at : yudho.guritno@gmail.com

_TerimaKasih dan SemogaBermanfaat,
Salam.
GuritnoY
Senior SAP Abap
https://www.linkedin.com/in/guritno-yudho-wibowo-95944236/