[SAP] – Penggunaan ToC dalam Development

Penggunaan ToC saat Development SAP

ToC yang merupakan pendekan dari Transport of Copy, yakni tools yang telah disiapkan oleh SAP untuk menampung TR-TR (Trasport Request) dengan object yang telah dibuat (namun belum final), biasanya digunakan untuk keperluan testing. Untuk dapat membawa object-object nya ke QAS maupun SIMU Client. Kecuali Production ya…. Jika ke Production gunakan TR asli (titik).

Lalu Mengapa untuk release object yang belum final baiknya kita menggunakan ToC saja ??? Mengapa gak TR aslinya saja yang dirilis, toh isinya sama objectnya.

Nah ini pertanyaan yang dahulu mengawang-awang dipikiran dan menjadi pemikiran saya saat awal-awal mengenal SAP, untuk membuat analogi sederhananya, akhirnya saya analogikan sebagai berikut (gambaran agar memudahkan saja) :

  • TR itu ibarat wadah (amplop), dia menampung object-object development di dalamnya, dapat menampung program, table, dictionary, class, message, function dan lainnya.
  • Jika TR itu belum direlease, sebanyak apapun kita melakukan revisi pada object, maka object tersebut akan selalu tertampung pada TR yang dibuat.
  • Pada prosess development dan test (dimana testing dengan data bersih, biasanya dilakukan di server QAS maupun Simulasi, maka object perlu di bawa ke server tersebut). *thats point
  • Karena object perlu naik ke server test, dan agar tidak banyak TR yang terbuang serta menghindari missed pada object TR akibat banyaknya TR yang dirilis, maka disinilah kegunaan dari ToC.

“Jadi untuk lebih gampangnya memahami fungsinya ToC adalah sebagai wadah untuk menampung object-object yang akan di kirim ke server test baik QAS maupun SIMU, tanpa merelease TR object aslinya, jadi saat development sudah final dan di trasnport ke PROD system, maka cukup 1 TR asli saja yanng direlease dan di transport ke PROD. Hal ini juga lebih aman dari missed object dalam perbaikan yang kadang memang bolak-balik”

GuritnoY Quotes.

Buat ToC, dengan menggunakan TCode SE10

Adapun beberapa cara untuk buat ToC dan include object ke dalam ToC yakni :

  • Include object berdasarkan TR aslinya
    (masukkan nomor TR anakan pada saat include TR)
  • Include object secara mandiri

Dengan menggunakan ToC, saat terjadi perubahan lagi atau reactivate, maka object tersebut masih akan tersimpan pada TR asli, sebelum di release, dan siap di release saat sudah Fix.

Setelah ToC terbentuk tinggal release dan infokan ke basis untuk di transport ke server testing tujuan.

Done
Sekian sharing terkait penggunaan ToC untuk memindahkan object ke server test, tanpa merelease TR asli. Semoga bermanfaat.

_TerimaKasih,
GuritnoY
https://www.linkedin.com/in/guritno-yudho-wibowo-95944236/

You may also like...

2 Responses

  1. Nindy Nareswari says:

    mantap Mas Gur, membantu sekaliiii ilmunya.. terima kasih banyak buat pencerahannya

  1. September 5, 2020

    […] untuk detailnya, sudah dijelaskan pada post sebelumnya : https://guritnoy.com/2020/07/20/sap-penggunaan-toc-dalam-development/ […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *