[BikeStop] – Yang harus diperhatikan ketika upgrade

Yang harus diperhatikan ketika Upgrade

Upgrade, inilah racun paling serem buat para cyclists yang mulai intim dengan sepedanya. Upgrade ini bisa menghabiskan budget mulai puluhan ribu sampai jutaan. Sebelum melakukan upgrade sepeda ini, ada baiknya kita mengenal karakter diri kita dan spesifikasi standard sepeda, agar upgrade dapat dilakukan secara optimal, baik dari segi part maupun harga.

Selanjutnya, hal apa saja yang perlu dipersiapkan dan dilakukan ketika akan upgrade sepeda.
– Kenali kekuatan dan karakter diri anda
Kekuatan diri cyclist disini menjadi point utama dalam menentukan langkah upgrade sepeda, dengan mengetahui kekuatan dan karakter selama kita bersepeda, kita dapat menentukan upgrade jenis apa yang mau kita lakukan, apakah jadi city bike, atau ubah ke spesifikasi ‘balap’, atau lebih cocok dengan mode ‘touring’. Jadi kenali karakter cyclist selama bersepeda.
– Perhitungan financial dan budgeting
Point berikutnya adalah ukur kekuatan financial dan budgeting cyclist, karena part sepeda ini untuk point yang sama rentang harganya bisa sampai ratusan ribu. (kita ambil contoh untuk Rear Derailleur, untuk sama-sama 10 speed short cage, banderol Shimano Deore (kisaran 500 ribu keatas), pasti jauh dengan model L-Twoo A7 yang hanya dibanderol 160an ribuan). Oleh karena itu penentuan budget dan kegunaan disini sangat spesifik dan sensitif.
– Kenali Spesifikasi Standard Sepeda
Spesifikasi standard pabrik sepeda bermacam-macam, begitupun dengan ukuran partnya, sebaiknya kenali dan ukur sepeda yang akan di upgrade, dan jangan sampai kejadian salah beli (barang upgrade, tidak sesuai dengan spesifikasi sepeda), jika anda masih ragu terhadap spesifikasi sepeda anda, ada baiknya dikonsultasikan ke bengkel sepeda terlebih dahulu.
Adapaun beberapa part upgrade yang memiliki spesifikasi berbeda-beda pada tiap sepedanya antara lain.
1. HUB dan RIMS : pastikan freehub yang diburu sesuai dengan spesifikasi RIMS/Velg yang tersedia, yaitu diameter rims sesuai sepeda, dan jumlah Hole pada Rims, sesuai dengan jumlah hole pada freehub. Saat ini yang banyak tersedia di pasaran yaitu hub dan rims dengan jumlah hole 36, 32 dan 28. Jangan sampai cyclist membeli rims/pakai rims 32 hole tetapi beli freehubnya yang 28 hole. 🙂 , juga apakah hub bisa untuk sepeda rem cakram atau v brake, apakah pakai 6 bolt atau rotor.

2. Crank, BB dan Pedal: Saat ini BB ada beberapa jenis, yakni mulai BB kotak, sampai Hollowtech, teknologi yang ditawarkan keduanya jelas berbeda. Dan disambungkan pada crank yanng sesuai spesifikasinya, dimana crank pada BB kotak memiliki lubang kotak pada pangkal cranknya, sedangkan pada hollowtech biasanya langsung bisa dikuncikan dengan lawannya. Selain itu perhatikan panjang BCD untuk crank, saat ini ada bebrapa ukuran BCD crank yaitu 104 dan 130. Komponen pedal juga sangat berpengaruh pada performa, ada baiknya menggunakan pedal yang sudah bearing agar lebih loncer perputarannya. untuk performa yang lebih optimal lagi selain menggunakan pedal bearing dapat menggunakan pedal cleat, dengan sepatu khusus.

3. Komponen Rem : Perlu hati-hati dalam upgrade komponen satu ini, karena meskipun terlihat sama, namun pada kenyataannya dapat berbeda-beda. Pastikan dahulu sebelum membeli, misalkan untuk model rem cakram, untuk posisi piringannya ada yang menggunakan 6 bolt, ada yang menggunakan rotor, untuk sepeda yang menggunakan rotor, tidak bisa dipasangkan dengan piringan 6 bolt begitu juga sebaliknya, jadi cek dulu ya cyclist.
4. Rear Deraillure dan Cassette : ini dia, komponen yang ‘mungkin’ paling sering diupgrade cyclist, RD terdapat banyak pilihan mulai 5 speed, 6, 7, bahkan sudah ada yang 12 speed. (untuk external gear), ada juga beberapa sepeda yang mengguakan internal gear.
– Berburu part.
Saat semua sudah terpenuhi, saatnya berburu part upgrade sepeda ini. Cyclist dapat berburu di toko sepeda terdekat atau di online merchant terpercaya.
– Pasang Part.
Untuk hal ini, pastikan diserahkan ke ahlinya ya cyclist.

Jangan lupa, jika sudah upgrade semakin semangat cycling-nya. Agar kegiatan upgrade ini tidak mubadzir. 🙂

_TerimaKasih,
GuritnoY